Kemerdekaan sejatinya membawa sebuah perubahan pada diri setiap orang maupun lingkungan sekitarnya. Kepribadian merdeka membentuk tingkah laku seseorang yang sadar bahwa apa yang dilakukan memiliki dampak kepada orang lain baik dalam skala besar maupun kecil. Untuk itulah, idealnya setiap orang harus mengedepankan asas objektivitas dibanding subjektivitas dalam berperilaku.

Objektivitas sederhananya adalah menilai sesuatu atau melakukan sesuatu murni karena asas kejujuran tanpa ada pengaruh perasaan dari diri sendiri terutama orang lain. Contoh dalam kesehariannya adalah, ketika hendak membantu seseorang yang terjatuh dari motor (yang secara terlihat mata memang mengalami kesulitan) dan orang tersebut meminta langsung bantuan kepada kita, kita membantu orang tersebut tanpa dipengaruhi oleh hal-hal lain di luar kejadian tersebut yang melekat pada diri orang yang meminta tolong maupun perasaan pribadi kita. Tentunya bantuan yang kita berikan sesuai kemampuan diri kita sehingga terkesan tidak menyulitkan pihak yang dibantu. Jika kita berhasil melakukan bahkan membiasakan diri untuk bersikap objektif di keseharian, maka kemungkinan untuk menjadi pribadi yang merdeka dalam memaksimalkan kontrol diri akan lebih mudah terwujud dan bijak dalam bertindak.